Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Kamis (9/6/2022), mengatakan, penyelidikan terbarunya tentang asal-usul Covid-19 tidak dapat disimpulkan. Hal itu disebabkan data dari China hilang. Ini menjadi pukulan bagi upaya WHO menentukan bagaimana pandemi bermula.
Hilangnya data ini akan menambah keraguan tentang kemungkinan menentukan bagaimana dan di mana virus itu muncul. Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengirim surat kepada Pemerintah China sebanyak dua kali pada Februari tahun ini untuk mencari informasi lebih lanjut.
Asal mula pandemi, yang telah menewaskan sedikitnya 15 juta orang, telah dipolitisasi. Para ilmuwan mengatakan, penting untuk menetapkan asal usul pandemi dan penyebaran virus korona sehingga dapat mencegah wabah serupa di masa depan.