Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2024 menjadi tahun terakhir dari periode Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024. Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin meminta agar RKP Tahun 2024 harus mampu menciptakan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Demikian disampaikan Wapres dalam acara Musrenbangnas RKP 2024. Sekaligus Peluncuran Proyeksi Penduduk 2020-2050, di Jakarta Convention Center, Selasa (16/5/2023).
Lebih lanjut, Wapres menyatakan, dalam beberapa tahun ke depan, Indonesia dihadapkan pada 3 tantangan. Yaitu keberlanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), bonus demografi, dan triple planetary crisis (krisis akibat perubahan iklim, polusi, dan degradasi keanekaragaman hayati). Karena itu, Wapres memberikan 3 arahan kepada seluruh pimpinan kementerian/lembaga dan kepala daerah. “Pertama, jadikan RKP 2024 sebagai panduan yang komprehensif dalam menjalankan program pembangunan,” kata Wapres, menjelaskan.
Arahan kedua, Wapres meminta agar kesiapan pelaksanaan Major Project dan Proyek Strategis Nasional terus dipastikan. Sehingga dapat terlaksana sesuai rencana dan akuntabel. Arahan ketiganya, Wapres meminta agar RKP yang dirumuskan memuat target, tujuan, dan strategi bagi pembangunan yang berkesinambungan. Secara khusus Wapres juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah yang memperoleh Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD), yang juga meraih anugerah. Terpilih sebagai provinsi terbaik, yaitu Jawa Tengah, kabupaten terbaik yaitu Temanggung, serta kota terbaik yaitu kota Sukabumi.