Wamenkeu Sebut BBM Belum Harga Pasar, Disubsidi Rp551,2 T

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menyebut harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi yang saat ini dijual oleh PT Pertamina (Persero) bukan merupakan harga pasar. Pasalnya, pemerintah menggelontorkan anggaran subsidi dan kompensasi energi sebesar Rp551,2 triliun sepanjang 2022.

Suahasil menambahkan harga minyak dunia saat ini memang turun ke level sekitar US$79 per barel, tetapi pemerintah masih tetap harus menanggung subsidi untuk menutupi selisih harga. Pasalnya, asumsi dasar harga patokan minyak mentah Indonesia (ICP) di APBN 2022 adalahh US$63 per barel.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan harga Pertalite dan Solar tidak turun karena pemerintah sudah menggelontorkan subsidi besar untuk Pertalite. “Khusus Solar dan Pertalite harganya tetap. Kenapa, karena ini yang disubsidi pemerintah dan besar sekali subsidinya,” katanya.

Search