Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Fahri Hamzah, menekankan pentingnya aspek keberlanjutan dalam pengembangan perumahan. Pada Selasa, Fahri menyatakan bahwa Kementerian PKP mendorong agar pengembangan perumahan ke depan tidak hanya fokus pada ketersediaan hunian, tetapi juga memperhatikan keberlanjutan, termasuk penggunaan energi terbarukan.
Kementerian PKP berkomitmen untuk mendukung target pemerintah menuju Net Zero Emission 2060. Penggunaan energi bersih dianggap sebagai kunci penting dalam mendorong pembangunan kawasan permukiman yang modern, efisien, hemat energi, dan ramah lingkungan. Komitmen ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui hunian yang layak dan sehat.
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Kewilayahan, menambahkan bahwa pemerintah membuka peluang bagi rumah modular cerdas berbasis net zero emissions (NZE) untuk berkontribusi dalam program pembangunan 3 juta rumah. AHY menyatakan bahwa pihaknya terbuka untuk mendukung program dari Kementerian PKP dalam membangun rumah rakyat di desa maupun kota.