Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo buka suara soal kelangkaan LPG 3 kg di sejumlah daerah yang terjadi belakangan ini. Ia mengklaim secara nasional sebenarnya pasokan LPG 3 kg tidak ada masalah. Namun, ia mengakui pasokan untuk ke beberapa daerah memang kurang. Maka itu katanya, Kementerian BUMN sedang menelaah kembali daerah mana yang pasokan LPG nya kurang untuk kemudian ditingkatkan jumlahnya.
Warga di sejumlah daerah mengeluh pasokan LPG 3 kg langka. Salah satu keluhan disampaikan oleh Yudi, warga Kecamatan Medan Timur, Sumatera Utara. Ia mengeluh sulit mendapatkan LPG 3 kg alias elpiji melon. Pasalnya, semua pangkalan maupun kedai pengecer yang biasa menjual gas subsidi pemerintah itu sudah beberapa hari kosong karena tidak mendapatkan pasokan. “Barusan saya keliling Medan Perjuangan, Medan Barat dan Medan Timur. Tapi nggak ada satupun yang punya LPG 3 kg. Rata-rata menyebut sudah kosong sejak Kamis kemarin. Bahkan SPBU Coco di HM Yamin juga kosong,” kata Yudi, Senin (24/7).
Keluhan sama juga disampaikan Elita, warga Kecamatan Medan Denai. Ia sudah keliling mencari kedai maupun pangkalan yang masih memiliki stok gas melon tersebut. Akan tetapi tak ada satupun yang menjual LPG 3 kg. Karena kondisi tersebut, Elita mengungkapkan sudah dua hari tidak memasak lantaran gas LPG 3 kg di rumahnya sudah habis. Ibu rumah tangga ini pun terpaksa membeli nasi bungkus untuk keluarganya.