Wall Street Ditutup Turun Tajam, Tertekan Sinyal The Fed dan Perang Dagang

Wall Street ditutup melemah tajam pada Rabu (16/4/2025), di tengah ketidakpastian kebijakan suku bunga The Fed dan meningkatnya ketegangan dagang AS-China. Indeks Dow Jones anjlok 1,73%, S&P 500 turun 2,24%, dan Nasdaq merosot hingga 3,07%. Tekanan pasar dipicu oleh pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell yang menegaskan belum akan memangkas suku bunga dalam waktu dekat, serta fokus pada dampak kebijakan tarif terhadap inflasi.

            Komentar Powell yang cenderung hawkish bertolak belakang dengan Gubernur Fed Christopher Waller yang sebelumnya membuka peluang pemangkasan suku bunga jika tarif membebani ekonomi. Situasi ini memperburuk sentimen pasar, terutama di sektor teknologi.

            Saham-saham teknologi, khususnya produsen chip seperti Nvidia dan AMD, terpukul akibat pembatasan ekspor chip AI ke China oleh Departemen Perdagangan AS. Nvidia merosot lebih dari 6% setelah mengumumkan potensi kerugian sebesar USD5,5 miliar, sementara AMD turun lebih dari 7%. Tekanan juga menjalar ke saham-saham semikonduktor lain seperti Intel, Broadcom, dan TSMC.

Search