Kemampuan masyarakat Indonesia dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi digital secara umum terus menunjukkan peningkatan. Hal itu terutama terlihat pada masa awal pandemi sampai sekarang. Menurut laporan yang dirilis Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Katadata Insight Center (KIC), indeks literasi digital Indonesia pada 2022 berada di level 3,54 poin dari skala 1-5. Itu artinya, secara umum, tingkat literasi digital masyarakat Indonesia berada di level “sedang”. Indeks tersebut naik 0,05 poin dari tahun 2021 yang masih berada di level 3,49.
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan, hasil pemetaan terhadap kekuatan dan kelemahan tingkat kecakapan dan pengetahuan digital menunjukkan, DI Yogyakarta dan Kalimantan Barat memiliki indeks literasi digital tertinggi pada 2022. DI Yogyakarta dan Kalimantan Barat memiliki skor 3,64 yang menempatkan keduanya di posisi pertama dan kedua provinsi dengan tingkat literasi digital tertinggi. Provinsi dengan tingkat literasi digital tertinggi selanjutnya adalah Kalimantan Timur dengan skor 3,62, Papua Barat dengan 3,63, dan Jawa Tengah dengan 3,61.
Semuel tak menampik bahwa ada ketimpangan indeks literasi digital antara kota besar dan daerah-daerah lain. Meski demikian, menurut dia, fasilitas tidak menjamin perbaikan karakter masyarakatnya. Semuel membandingkan antara Papua Barat dan Kalimantan Barat, kedua provinsi tersebut mempunyai failitas yang sama baiknya, namun yang membedakan keduanya adalah karakter masyarakatnya. Oleh sebab itu, menurut Semuel penting untuk meningkatkan karakter masyarakat dalam upaya menaikan tingkat literasi digital.