Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan wabah cacar monyet (monkeypox) sebagai darurat kesehatan global pada Sabtu (23/7) lalu menyusul banyak kasus cacar monyet di sejumlah negara. WHO melaporkan 16 ribu kasus temuan cacar monyet dari 75 negara dengan lima kematian. Deklarasi darurat ini akan membantu percepatan pembuatan vaksin dan penerapan langkah-langkah guna membatasi penyebaran virus.
Ketua Dewan Pertimbangan Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban meminta berbagai pihak di Indonesia mulai menyusun strategi mitigasi menghadapi wabah cacar monyet. Ia meminta pemerintah dan warga waspada terhadap wabah ini.
Kasus cacar monyet pada manusia pertama kali ditemukan pada 1970 silam di Republik Demokratik Kongo. Setelah itu, cacar monyet bermunculan hingga menyebar ke seluruh Afrika Tengah dan Barat menjadi penyakit endemik. Belakangan, kasus cacar monyet ramai ditemukan di negara non-endemik. Kasus pertama ditemukan di Inggris pada Mei lalu, yang kemudian menjalar ke berbagai negara non-endemik.