Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengumumkan jumlah korban meninggal akibat banjir di Bali bertambah menjadi 16 orang. Penambahan data tersebut disampaikan setelah satu dari dua korban yang sempat hilang berhasil ditemukan oleh tim gabungan pada Kamis (11/9/2025) sore.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan masih ada satu korban lagi yang belum ditemukan. BNPB merinci korban meninggal terdiri atas 10 orang di Kota Denpasar, 3 orang di Kabupaten Gianyar, 2 orang di Kabupaten Jembrana, dan satu orang di Kabupaten Badung. Sementara itu, pencarian korban hilang dilakukan dengan mengerahkan 125 personel gabungan di sejumlah titik yang diduga menjadi lokasi terakhir keberadaan korban.
Banjir yang melanda Bali membuat 562 orang mengungsi ke sejumlah lokasi sementara, mulai dari balai desa, mushala, sekolah, hingga banjar. Untuk mendukung pemulihan, BNPB menyalurkan bantuan berupa 200 matras, 200 selimut, 300 paket sembako, 50 tenda keluarga, dua tenda pengungsi, satu perahu karet bermesin, serta tiga pompa air.