Masa pandemi telah mempercepat terjadinya transformasi digital di perusahaan. Usman Kansong, Direktur Jendral Informasi dan Komunikasi Publik di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengatakan Transformasi Digital adalah sebuah keniscayaan, prinsipnya adalah terlibat atau terlibas. Tentu kita harus jadi yang terlibat dalam mengakselerasi transformasi digital di Indonesia. Rini Pudji Astuti, Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Kerjasama Universitas Telkom mengatakan Transformasi Digital adalah semua hal yang berkaitan dengan penggunaan teknologi untuk mengubah proses analog atau konvensional menjadi digital yang lebih efisien dan efektif. Dan hal ini dipandang menjadi salah satu solusi yang bisa diambil oleh perusahaan untuk tetap bisa bersaing dalam industri, terutama perusahaan yang sangat berdekatan dengan teknologi dan komunikasi.
Manfaat lain dari transformasi digital ini antara lain adalah meningkatkan mobilitas, mendorong produktivitas, dan meningkatkan daya saing perusahaan di pasar. Dan jika dilihat dari faktor ekonomi, memang dengan cara ini perusahaan bisa tetap berada di permukaan. Namun, di sisi lain tentu setiap perubahan akan mengakibatkan ‘pengorbanan’ karena ibarat sebuah kapal yang besar, perusahaan harus tetap mempertahankan bobotnya untuk tetap bisa bergerak dengan lincah di dalam lautan peluang ini. Dan yang akan menjadi ‘korban’ dalam penyesuaian ini antara lain adalah SDM yang selama ini mendukung perusahaan. Perusahaan sebagai sebuah identitas bisnis harus tetap bisa menantang para SDM nya untuk bisa lebih lincah lagi dalam beradaptasi demi memenuhi kebutuhan pasar.