Tok! The Fed Pangkas Suku Bunga 25 Bps, Janji Tak Tunduk ke Trump

The Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat kembali menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps), menjadikannya pada kisaran 4,50-4,75% pada Kamis waktu AS atau Jumat dini hari waktu Indonesia. Ini merupakan pemangkasan suku bunga kedua yang dilakukan secara berturut-turut dalam pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC). Sebelumnya, The Fed menurunkan suku bunga sebesar 50 bps pada pertemuan September, sehingga total penurunan suku bunga mencapai 75 bps dalam dua bulan terakhir.

The Fed memutuskan langkah ini karena melihat inflasi AS menunjukkan penurunan yang sejalan dengan target mereka, yaitu mendekati 2%. Sejak menaikkan suku bunga sebesar 525 bps dari Maret 2022 hingga Juli 2023, The Fed mempertahankan suku bunga di kisaran 5,25-5,50% selama lebih dari setahun, hingga akhirnya memulai penurunan pada September 2024. Keterangan dari The Fed menyebutkan bahwa meski tingkat pengangguran sedikit meningkat, tetap berada pada level rendah, dan aktivitas ekonomi AS terus berkembang dengan laju yang stabil.

Perkembangan terbaru menunjukkan inflasi AS telah melandai menjadi 2,4% secara tahunan pada September 2024, dengan tingkat pengangguran berada di angka 4,1% pada bulan yang sama, sempat mencapai rekor tertinggi 4,3% pada Juli 2024. Ketua The Fed, Jerome Powell, menyatakan bahwa keseimbangan antara pasar tenaga kerja dan inflasi sudah cukup baik. Namun, keputusan selanjutnya akan ditentukan pada pertemuan Desember 2024 setelah evaluasi data terbaru, termasuk laporan ketenagakerjaan dan inflasi yang akan dirilis sebelum akhir tahun.

Search