TKN Bantah Dugaan Prabowo Korupsi Pembelian Pesawat Tempur Qatar

Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming membantah kabar Prabowo diduga korupsi pembelian 12 pesawat tempur Mirage 2000-5 dari Qatar. TKN menyebut bahwa berita ini sebagai kabar bohong dan fitnah terhadap Prabowo. Juru bicara TKN yang juga juru bicara Menteri Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak, menyebut bahwa rencana pembelian 12 unit Mirage tahun lalu tak terealisasi karena keterbatasan fiskal. Awal Januari lalu, Dahnil pernah mengatakan bahwa pembelian pesawat itu ditunda. Namun, kali ini, ia bilang dibatalkan. Pada intinya, ujar dia, tak ada kontrak yang berlaku efektif maupun transaksi apa pun terkait Mirage dari Qatar.

Adapun kabar ini ditulis di laman META NEX dengan judul “Indonesia Prabowo Subianto EU Corruption Investigation” yang dikutip lewat situs agregator berita MSN.com. Per malam ini, situs itu sudah tak bisa diakses. Dalam dokumen yang tersebar, disebutkan bahwa lembaga antikorupsi Uni Eropa The Group of States against Corruption (GRECO) tengah menyelidiki kasus dugaan korupsi terkait pembelian bermasalah 12 pesawat Mirage 2000-5 dari Qatar. Pembelian ini dijembatani oleh perusahaan asal Ceko sebagai pihak ketiga. Di dalam dokumen itu, GRECO disebut mengajukan permohonan tindakan kepada Kedutaan Besar Amerika Serikat. Dokumen itu menyebutkan, terdapat dugaan yang perlu diinvestigasi, bersumber dari dokumen whistleblower dari Parlemen Eropa, bahwa jutaan dolar AS hasil pembelian jet tua itu mengalir kepada Prabowo sebagai Menteri Pertahanan.

Investigasi itu, menurut dokumen yang sama, berfokus pada dugaan korupsi lainnya di dalam Kementerian Pertahanan, termasuk penunjukan lelang dan perusahaan cangkang yang diklaim terhubung dengan orang-orang yang berafiliasi langsung dengan Prabowo.

Search