Kepolisian Daerah Metro Jaya mengumumkan penyebab kematian Arya Daru Pangayunan. Diplomat Kementerian Luar Negeri tersebut diketahui tewas dalam kondisi wajah yang terlilit lakban kuning. Jenazah diplomat Kemlu itu telah diautopsi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Yoga mengungkapkan, korban diduga meninggal dunia akibat kekurangan oksigen.
Berdasarkan hasil autopsi, tim forensik menemukan adanya gambaran jejas yang menunjukkan kekurangan oksigen akut pada jantung korban. Jejas merupakan istilah yang merujuk pada kerusakan pada tingkat sel atau organ dalam tubuh. Selain itu, dokter juga mendapati adanya pembengkakan pada organ paru-paru milik korban.
Yoga kemudian menyimpulkan bahwa Arya Daru tewas setelah kekurangan oksigen akibat saluran pernapasan yang tersumbat. Sementara itu, kepolisian juga menyimpulkan tidak ditemukan kandungan racun pada tubuh korban. Arya Daru ditemukan tewas di kamar kos nomor 105 Guest House Gondia sekitar pukul 08.00 WIB oleh penjaga kos. Ketika ditemukan, kepala diplomat Kemlu itu dalam kondisi terlilit lakban dan sekujur tubuhnya ditutupi selimut di atas kasur.