TGIPF Kanjuruhan Kantongi Berbagai Informasi

Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan telah menemui sebagian besar pihak-pihak yang terlibat dalam pertandingan Arema dan Persebaya 1 Oktober 2022 di Stadion Kanjuruhan.

Selain menemui Aremania TIGPF juga sudah meninjau langsung Stadion Kanjuruhan dan menemui banyak unsur pelaksana lapangan yang terlibat saat kejadian yang menewaskan seratusan orang tersebut. Anggota TGIPF Mayjen TNI (Purn) Suwarno mengatakan tim sudah berhasil bertemu dengan semua unsur pengamanan yang terkait yakni kepolisian, Brimob, lalu unsur-unsur pengendali lapangan, dan juga unsur TNI. Anggota TGIPF lainnya Nugroho Setiawan yang juga AFC Safety security officer menyampaikan dari temuan dapat disimpulkan sementara Stadion Kanjuruhan tidak layak untuk menggelar pertandingan berisiko tinggi (high risk match).

TGIPF juga mengunjungi sejumlah korban luka. Para korban luka yang ditemui hingga saat ini masih mengalami kondisi seperti pendarahan dalam mata, sesak napas, dan batuk-batuk. Mereka yang terpapar gas air mata hingga sekarang retina matanya masih memerah. Ada pula korban yang ditemui TGIPF mengalami patah tangan karena terinjak-injak.

Search