Beberapa jam sebelum bertemu dengan Donald Trump di Oval Office, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menerima peringatan dari Senator Lindsey Graham agar tidak terpancing dalam perdebatan. Namun, pertemuan itu justru berubah menjadi konfrontasi sengit. Trump membuka diskusi dengan sindiran terhadap pakaian Zelenskyy, kemudian bersama Wakil Presiden JD Vance menuduhnya kurang bersyukur atas bantuan AS. Ketika Trump menekan Zelenskyy soal konsesi terhadap Rusia, Zelenskyy justru menantang balik dan menegaskan bahwa agresi Rusia adalah ancaman jangka panjang, termasuk bagi AS.
Ketegangan memuncak ketika Vance menuduh Zelenskyy tidak menghormati Trump, yang merespons dengan peringatan soal risiko Perang Dunia III. Pertemuan pun diakhiri mendadak oleh Trump, yang menyebut momen itu akan menjadi tayangan menarik di televisi. Senator Graham kemudian menyarankan Zelenskyy mengundurkan diri atau mencari negosiator baru, sementara Partai Republik lebih banyak menyalahkan Zelenskyy atas ketegangan yang terjadi. Meski demikian, Zelenskyy tetap bersikap tegas dan menegaskan bahwa sikapnya diperlukan demi kepentingan Ukraina