Terduga Pelaku Ledakkan Bom di SMAN 72 Pakai Remot Jarak Jauh

Siswa yang menjadi terduga pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta menggunakan remot pengendali jarak jauh atau remote control untuk meledakkan bom. Satuan Brigade Mobil Polda Metro Jaya mengungkap hal tersebut setelah menganalisis temuan di tempat kejadian perkara.

Siswa tersebut menanam bom di dua titik, pertama di masjid dan kedua di sekitar bank sampah serta taman baca sekolah. Di TKP pertama yaitu masjid, Brimob menemukan bom yang dikendalikan oleh remot. Tetapi, mereka tidak menemukan remot di TKP tersebut. Sedangkan di bank sampah dan taman baca, polisi menemukan bom beserta remot.

Secara keseluruhan, Brimob menemukan siswa tersebut menanam tujuh bom di SMAN 72 Jakarta. Empat di antaranya telah diledakkan, sementara tiga lainnya masih dalam kondisi aktif saat ditemukan. “Dapat kami simpulkan bahwa total di TKP kami temukan tujuh buah bom,” kata Henik. Di masjid, atau TKP pertama, Brimob menemukan dua bom yang sudah meledak beserta dua kawah ledak atau crater. Kedua bom dikendalikan dengan remot kendali jarak jauh atau remote control. Sedangkan di TKP kedua, polisi menemukan dua bom dengan cangkang dalam kondisi sudah meledak. Namun, ledakannya tidak sempurna, sehingga hanya tutupnya yang hancur.

Search