Banjir yang melanda Nagari Garabak Data mengakibatkan 60 hektar sawah gagal panen. Nagari Garabak Data berada di Kecamatan Tigo Lurah, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Menurutnya, 60 hektar sawah itu milik 60 kepala keluarga di Nagari Garabak Data. “Ada yang padinya sudah ditanam semuanya tercabut oleh air, kemarin masyarakat memperbaiki tanaman padinya,” ujarnya.
Atas kodnisi banjir ini, pihaknya telah mengabarkan Bupati SOlok. “Kita sudah menyurati bapak bupati beserta BPBD dan dinas terkait di Kabupaten Solok,” ujarnya. Pihaknya meminta Pemerintah Kabupaten Solok untuk melakukan normalisasi sungai dan penguatan tebing di Nagari Garabak Data, Kabupaten Solok. “Sehingga masyarakat baik pemukiman rumah masyarakat, Sawah di sepanjang aliran sungai ini ada penahanannya,” kata dia.
Banjir ini merupakan luapan dari Sungai Simanang-manang akibat hujan deras yang mengguyur daerah tersebut. Tiga hari pasca banjir, warga mulai membersihkan sisa lumpur di rumah. Namun, rasa trauma akan banjir yang kembali datang masih dirasakan.