Rencana penghapusan tenaga honor oleh Pemerintah Pusat (Pempus), ikut menjadi perhatian Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
Wakil Gubernur Jakarta, Ahmad Riza Patria mengungkapkan bahwa keberadaan tenaga honorer begitu dibutuhkan dalam kerja-kerja pelayanan terhadap masyarakat Ibu Kota. Ia berharap kebijakan yang diambil pemerintah pusat nantinya bisa memperhatikan kebutuhan pihaknya akan Sumber Daya Manusia (SDM).
Riza mengungkapkan jumlah tenaga honorer di Jakarta jauh lebih banyak dibanding ASN (Aparatur Sipil Negara). Keberadaannya tersebar di berbagai sektor, seperti sekolah negeri hingga puskesmas.