Strain baru cacar monyet atau mpox yang menular telah terdeteksi di Inggris, dilansir dari Euro News, Jumat (1/11/2024). Kasus ditemukan di London, dengan pasien yang baru kembali dari negara Afrika yang mengalami penyebaran virus. UK Health Security Agency (UKHSA) menyatakan bahwa risiko bagi masyarakat Inggris rendah, dan pihaknya segera melacak kontak pasien. Penyebara mpox terjadi melalui kontak dekat, termasuk hubungan seksual, dengan gejala seperti ruam, demam, dan pembengkakan kelenjar.
Strain baru, clade 1b, menyebar lebih mudah dan menyebabkan lebih banyak kasus pada anak-anak. Strain ini pertama kali muncul di Republik Demokratik Kongo pada musim gugur tahun lalu, lalu menyebar ke Burundi, Rwanda, Uganda, dan Kenya. Pasien di Inggris menjadi kasus ketiga strain baru ini di Eropa, setelah ditemukan di Swedia dan Jerman. Pada Agustus, WHO menyatakan wabah mpox sebagai darurat kesehatan internasional.
Selain itu, strain ini juga terdeteksi di India dan Thailand. Jonathan Ball dari Liverpool School of Tropical Medicine mengingatkan bahwa kemampuan virus ini menyebar antar-manusia menjadikan masalah ini tak bisa diabaikan. UE bersama Amerika Serikat dan produsen vaksin Denmark, menyumbangkan 620.000 vaksin, dan Jepang juga berencana menyumbangkan 3 juta dosis. Africa CDC memperkirakan ada hampir 46.000 kasus dan lebih dari 1.000 kematian di 18 negara Afrika tahun ini.