Status Gunung Lewotobi Laki-laki dinaikan seiring meningkatnya aktivitas gunung yang terletak di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Status Gunung Lewotobi Laki-laki kini menjadi awas atau level IV, dari sebelumnya level III atau siaga. Secara visual, Gunung Lewotobi Laki-laki terpantau tinggi kolom erupsi 1.500 meter dari pusat erupsi. Selanjutnya, teramati sinar api dan lontaran material pijar dibagian puncak dan ada aliran lava.
Terjadi erupsi dengan ketinggian 1.000-1.500 meter dari puncak, kolom abu letusan berwarna kelabu. Guguran teramati dengan jarak luncur 300 meter dari puncak dan mengarah ke utara hingga barat laut. Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM, Hendra Gunawan dalam keterangan resmi yang diterima rri.co.id, Rabu (10/1/2024) dini hari menyampaikan pada periode tersebut, terjadi tiga kali gempa erupsi, satu kali gempa guguran, 90 kali gempa hembusan, 45 kali gempa vulkanik dangkal. Kemudian, 150 kali gempa vulkanik dalam, empat kali gempa lokal, 14 kali gempa tektonik jauh dan lima kali gempa tremor.
Untuk itu, masyarakat diminta mewaspadai potensi banjir lahar dingin pada aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki. Masyarakat dan wisatawan juga dilarang beraktivitas pada radius 4 kilometer dari puncak erupsi dan 5 kilometer arah Barat Laut-Utara kawah. Namun, Hendra meminta masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti arahan pemerintah daerah.