Sri Mulyani Mau Tambah Kuota Rumah Subsidi Rp4,3 T

Pencairan dana untuk kuota tambahan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) 2024 atau rumah subsidi kini semakin jelas. Pemerintah menambah kuota FLPP sebanyak 34 ribu unit rumah dengan anggaran sebesar Rp4,3 triliun. Ketua Umum Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi), Junaidi Abdillah, menyampaikan bahwa Peraturan Menteri Keuangan (PMK) telah ditandatangani oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani pekan lalu. Artinya, sebelum masa jabatan Presiden Jokowi berakhir pada 20 Oktober 2024, akan ada tambahan kuota rumah subsidi.

Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor 380 Tahun 2024 telah diterbitkan pada tanggal 3 Oktober 2024. Berdasarkan KMK tersebut, alokasi anggaran investasi pemerintah untuk FLPP dinaikkan menjadi Rp17,02 triliun dari sebelumnya Rp13,72 triliun. Dengan tambahan anggaran ini, target kuota program FLPP meningkat sebesar 34.000 unit rumah, sehingga total kuota rumah subsidi untuk tahun 2024 naik dari 166.000 unit menjadi 200.000 unit. Total unit readystock rumah subsidi yang dikembangkan anggota Apersi saat ini mencapai 25 ribu unit.

Search