Situasi di Gaza sejak serangan udara Israel pada Jumat (5/8/2022) masih mencekam. Seorang warga Gaza, Abeer Z Barakat, menggambarkan situasi di jalan-jalan Gaza cukup sepi dan orang-orang lebih memilih untuk tinggal di rumah atau di tempat yang aman bersama keluarga mereka.
Abeer mengatakan serangan udara Israel datang tak terduga. Terkadang, pasukan pendudukan Israel memberikan notifikasi atau pemberitahuan kepada warga Gaza lima menit sebelum serangan. Namun kadang pasukan Israel tidak memberikan notifikasi dan langsung membombardir Gaza.
Menurut Abeer pasokan listrik di Gaza masih terputus, sementara pasokan bahan makanan masih mencukupi. Abeer menjelaskan sebagian besar pertokoan di Gaza tutup sejak serangan udara Israel. Warga Gaza yang hendak membeli pasokan makanan harus berkeliling untuk mencari toko-toko yang kemungkinan masih buka. Namun mereka takut jika sewaktu-waktu terjadi pengeboman oleh pasukan Israel.