Pengeroyokan dan penganiayaan yang dialami Ade Armando (AA) oleh sekelompok orang saat aksi demonstrasi di kawasan Gedung DPR RI, Senin (11/4) tidak dapat dibenarkan. Hal itu diungkapkan Ketua Setara Institute, Hendardi, Selasa (12/4).
Menurut Hendardi, adanya tindakan-tindakan penelanjangan tentu sangat merendahkan harkat martabat sebagai manusia (dehumanisasi). Karenanya, ia meminta agar aparat kepolisian perlu menindak pelaku-pelaku kekerasan tersebut. Apalagi, pihak kepolisian telah mengidentifikasi kelompok massa yang menyerang AA dan memastikan kelompok tersebut bukanlah mahasiswa. Hendardi pun menyebut Setara Institute menolak dan menentang segala upaya pembusukan yang diarahkan kepada gerakan mahasiswa, seperti menghembuskan narasi bahwa gerakan disusupi kepentingan politik tertentu.
Di sisi lain, Hendardi menekankan substansi yang disuarakan dalam gerakan mahasiswa ini haruslah menjadi atensi utama bagi pemerintah dan DPR. Ketiadaan atensi pemerintah dan DPR terhadap substansi gerakan hari ini hanya akan menggambarkan ketidakmampuan dan keengganan pemerintah untuk memahami persoalan dan tuntutan yang disampaikan mahasiswa secara utuh dan mengatasinya secara mendasar.