Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menilai, kehadiran Presiden RI Jenderal (Purn) Prabowo Subianto dalam Bastille Day di Paris, Prancis, Senin (14/7/2025), sebagai peristiwa bersejarah. Pasalnya, Prabowo menjadi presiden RI pertama yang hadir sebagai tamu kehormatan atas undangan Presiden Prancis Emmanuel Macron. Prabowo menyaksikan langsung defile Bastille Day di Place de la Concorde, Paris, sebagai tamu kehormatan. Para militer dibuka oleh penampilan Kontingen Satgas Patriot II yang terdiri atas 451 personel TNI AD, AL, AU dan taruna Akmil, AAL, AAU, dan Akpol. Kala barisan kontingen Indonesia melintas di sepanjang Champs-Elysees dan melewati Prabowo beserta Presiden Macron, lagu nasional “Maju Tak Gentar” berkumandang dari tabuhan drum band taruna.
Sejak pertama kali digelar secara resmi pada tahun 1880, Bastille Day tidak hanya sebatas perayaan Revolusi Prancis dan simbol semangat kebebasan, tetapi juga menjadi ajang diplomasi internasional. Tradisi mengundang pemimpin dunia sebagai tamu kehormatan dalam parade Bastille Day dimulai secara simbolik pada akhir abad ke-20. Tamu kehormatan biasanya diberikan tempat di podium utama bersama Presiden Macron dan pejabat tuan rumah.
Selain Prabowo, sejumlah pejabat tinggi Indonesia turut mendampingi dalam acara tersebut. Di antaranya, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, KSAL Laksamana Muhammad Ali, KSAU Marsekal Mohamad Tonny Harjono, dan Wakil KSAD Letjen Tandyo Budi Revita. Hadir pula, Rosan Perkasa Roeslani, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Menkomdigi Meutya Havida Hafid, Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, SeskabTeddy Indra Wijaya, Utusan Khusus Presiden Hashim Djojohadikusumo, serta putra RI 1 Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo.
