Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) telah melakukan pemanggilan terhadap manajemen PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) pada 20 Agustus 2022 untuk meminta keterangan atas dugaan kebocoran data pelanggan PLN. Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kemenkominfo Semuel Abrijani Pangerapan menyampaikan, pihak PLN melaporkan bahwa saat ini sedang dilakukan evaluasi berkelanjutan terhadap sistem keamanan siber PLN, dan di saat bersamaan PLN juga melakukan peningkatan sistem pelindungan data pribadi pelanggan PLN.
Kasus kebocoran data diduga menimpa pelanggan PLN sebanyak lebih dari 17 juta data. Kebocoran tersebut diunggah pada Kamis (18/8/2022) malam oleh anggota forum dengan nama identitas ‘Loliyta’. Di unggahan tersebut juga diberikan sampel hasil data yang diduga berisi sampel database pelanggan PLN.
Selain PLN, Kemenkominfo juga akan memanggil pihak manajemen PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk untuk mencari tahu kebenaran dari insiden kebocoran data pelanggan Indihome.