Sederet PR Yudo Margono: Gejolak Natuna hingga Disiplin Prajurit

Laksamana Yudo Margono telah resmi menjabat sebagai Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa. Serah terima jabatan digelar pada Selasa (20/12) kemarin di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. Yudo akan menjadi Panglima TNI dengan masa jabatan tersingkat setelah Andika yang mengemban tugas itu selama 13 bulan. Ia akan memasuki masa pensiun pada 1 Desember 2023. Artinya, ia hanya akan menjabat sebagai Panglima TNI kurang dari satu tahun.

Dengan waktu efektif bekerja hanya sekitar 10 bulan, Yudo dibebani sederet tugas untuk membenahi TNI. Mulai dari disiplin dan kesejahteraan prajurit, kekuatan pokok minimum TNI, hingga keamanan laut, terutama di China Selatan yang situasinya terus memanas.

Sementara itu, anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDIP Tubagus (TB) Hasanuddin berpendapat Yudo tak perlu ngoyo menjalankan sederet tugas berat TNI. Hasan berharap Yudo bisa menentukan prioritas selama masa singkat kepemimpinannya. Menurutnya, Yudo tak memiliki waktu banyak untuk menyelesaikan semua tugas di TNI. Hasanuddin mengatakan disiplin prajurit mestinya bisa menjadi salah satu prioritas Yudo. Menurutnya, selain beban tugas itu, Yudo cukup melanjutkan program Andika.

Search