Saat Jokowi Tiga Kali Tak Membantah Kabar “Reshuffle” di 2023

Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali memberikan tanggapannya saat ditanya soal isu perombakan (reshuffle) kabinet yang disebut-sebut mungkin terjadi tahun 2023 ini. Dalam tanggapannya pada Senin (2/1/2023), Presiden Jokowi tidak menyampaikan banyak keterangan. Kepala Negara hanya menegaskan agar masyarakat menunggu keputusannya. Saat wartawan kembali bertanya soal bagaimana nasib menteri-menteri dari Partai Nasdem jika reshuffle jadi dilakukan, Jokowi pun kembali menegaskan agar publik menunggu. “Ditunggu saja,” kata Jokowi singkat.

Sebagaimana diketahui, sejak akhir 2022 hingga awal 2023 ini, Presiden Jokowi sudah tiga kali ditanya wartawan mengenai isu perombakan Kabinet Indonesia Maju. Dalam ketiga kesempatan tersebut, Kepala Negara hanya memberi jawaban yang singkat. Pada 23 Desember 2022, Jokowi ditanya tanggapannya tentang hasil survei terbaru dari lembaga Charta Politika yang menyebutkan mayoritas responden sepakat bila Presiden merombak kabinet Indonesia Maju. Jokowi hanya menjawab singkat soal kemungkinan itu.

Isu mengenai perombakan kabinet sebenarnya kembali mengemuka menjelang akhir 2022. Terlebih setelah salah satu parpol koalisi pendukung Jokowi, yakni Partai Nasdem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Pencapresan itu mendapat reaksi dari parpol koalisi dan relawan Jokowi. Beberapa dari mereka mendukung wacana reshuffle.

Search