Reputasi peradilan Indonesia akan dipertaruhkan di sidang vonis Ferdy Sambo dalam kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang akan digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (13/2). Jika majelis memberikan putusan yang adil untuk semua, maka wibawa lembaga peradilan akan terangkat di mata publik. “Putusan besok itu menunjukkan kewibawaan peradilan di Indonesia. Kalau dia bisa memberikan keadilan, masyarakat bisa mengakui sebagai lembaga peradilan yang berwibawa,” kata Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto Hibnu Nugroho kepada Media Indonesia, Minggu (12/2).
Ia berharap majelis hakim dapat memberikan putusan yang adil sesuai dengan harapan korban, pelaku, dan juga masyarakat luas. Ia mengatakan suara dari masyarakat luas perlu diperhatikan, karena dari awal kasus tersebut telah menjadi sorotan dan menyita perhatian publik.
Selain sidang vonis Ferdy Sambo, PN Jakarta Selatan juga akan menggelar sidang vonis bagi Putri Candrawathi. Jaksa penuntut umum menuntut hukuman seumur hidup bagi Ferdy Sambo dan delapan tahun penjara bagi Putri.