ebanyak 493 rumah rusak akibat angin puting beliung yang terjadi di wilayah Kabupaten Bandung. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung mencatat rumah rusak ringan sebanyak 223 unit, rusak sedang 119 dan rusak berat 151 rumah. “Korban luka-luka mencapai 21 jiwa. Tidak ada korban meninggal dunia akibat peristiwa tersebut,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan tertulisnya.
BPBD Kabupaten Bandung mencatat adanya 422 KK atau 1.359 jiwa terdampak. Selain rumah, tercatat 18 bangunan pabrik dan toko terdampak angin kencang pada Rabu kemarin. Sedangkan di Kabupaten Sumedang, warga terdampak di kabupaten ini sebanyak 412 KK, korban luka-luka 12 jiwa dan mengungsi 21 KK atau 74 jiwa. Selain itu, sebanyak 10 unit bangunan rusak dengan tingkat kerusakan sedang. Kementerian Sosial dibantu Batalyon 330 mendirikan tenda untuk warga yang mengungsi sementara, yaitu mereka yang berasal dari Kampung Situbuntu, Desa Mangun Arga, Kecamatan Cimanggung. Warga juga mengevakuasi ke musola setempat.
BPBD Kabupaten Sumedang dan Bandung masih melakukan upaya pembersihan puing bangunan dan pohon tumbang. Pembersihan dibantu personel Basarnas, TNI, Polri, aparat desa dan kecamatan serta warga. Selain pembersihan di lokasi terdampak, para personel juga melakukan pendataan serta asesmen kebutuhan terhadap situasi terkini pascabencana. Sementara itu, BPBD Provinsi Jawa Barat telah berkoordinasi dengan wilayah terdampak. Personel BPBD provinsi turut membantu BPBD kabupaten untuk melakukan asesmen di lapangan. Selain itu, juga memberikan bantuan terpal yang digunakan untuk menutup atap secara darurat.