Program 3 Juta Rumah Bakal Terganjal Ketersediaan Material Bangunan

Pemerintah tengah menggenjot program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengatakan, program ini akan dilaksanakan dengan skema gotong royong. Artinya, selain pemerintah pusat, juga dibutuhkan peran pemerintah daerah hingga swasta, mengingat ketersediaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) terbatas.

Ketua Umum Aliansi Pengembang Perumahan Nasional (Appernas Jaya) Adriliwan Muhhamad membeberkan tantangan terbesar program ini, yakni ketersediaan material bangunan di daerah. Pasalnya, dari 3 juta rumah tersebut, sebanyak 2 juta di antaranya akan dibangun di perdesaan. “Material sangat sulit kalau di desa, apalagi kalau kita di Papua dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Saya merasakan, kita susah sekali mencari pasir, mencari semen,” ujar Adriliwan. Selain masalah material bangunan, Andre juga menyebutkan perizinan membangun rumah yang berbelit-belit perlu dibenahi.

Search