Laporan dari Truth Initiative 2021 mencatat, setidaknya ada 766.571 metrik ton puntung rokok di global yang dihasilkan setiap tahunnya. Tidak hanya mengotori jalanan, puntung rokok juga belum dapat didaur ulang.
Merespons hal tersebut, pakar kebijakan Dedek Prayudi mengatakan bahwa beralih ke produk alternatif tembakau menjadi sebuah pilihan yang memberikan banyak keuntungan terhadap pengguna. Data mengungkapkan bahwa produk alternatif rendah risiko kesehatan dan juga berpotensi besar untuk mengurangi pencemaran alam.
Selain tidak mengandung TAR yang berbahaya, produk alternatif seperti rokok elektrik melepaskan uap ke udara, sehingga dianggap lebih aman dan tidak mencemari kualitas udara.