Dalam pertemuan resmi di Doha, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengungkapkan rencana investasi sebesar USD 2 miliar oleh pemerintah Qatar ke dalam Badan Pengelola Investasi Danantara. Pertemuan yang berlangsung di Istana Amiri menyisakan kesan produktif dan menandai sebuah langkah strategis dalam mempererat hubungan ekonomi antara kedua negara.
Kehadiran tokoh-tokoh senior dari Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kebudayaan, dan Kementerian Investasi Indonesia turut mempertegas pentingnya agenda kunjungan tersebut. Konsensus yang terbentuk menunjukkan antusiasme tinggi dari pihak Qatar terhadap kerja sama investasi yang diharapkan akan semakin menguatkan komitmen kedua belah pihak dalam menjalin hubungan bilateral.
Setelah mengikuti rangkaian upacara kenegaraan dan penandatanganan perjanjian bersama, kedua pemimpin mengakhiri pertemuan dengan acara santap siang. Kunjungan ini menyusul agenda lawatan resmi Prabowo ke sejumlah negara Timur Tengah, dengan Yordania sebagai destinasi selanjutnya, yang mencerminkan upaya Indonesia dalam memperluas jejaring ekonomi global.
