Prabowo Copot Mendiktisaintek Satryo Soemantri, Digantikan Brian Yuliarto

Presiden Prabowo Subianto telah secara resmi memberhentikan Satryo Soemantri Brodjonegoro dari jabatannya sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi dalam perombakan pertama Kabinet Merah Putih. Posisi strategis tersebut kini diemban oleh Brian Yuliarto, seorang Guru Besar dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Berdasarkan informasi akademik, Brian merupakan lulusan ITB yang kemudian melanjutkan pendidikan magister dan doktoralnya di University of Tokyo. Kehadirannya dalam jajaran kabinet diharapkan dapat membawa inovasi dan kebijakan berbasis riset untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi serta pengembangan sains dan teknologi di Indonesia.

Seremoni pelantikan yang berlangsung di Istana Negara turut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk menteri koordinator dan menteri teknis dari berbagai bidang. Proses reshuffle ini menjadi momen penting karena menandai pergantian pertama dalam susunan pemerintahan Presiden Prabowo. Keputusan ini memperkuat arah kebijakan pemerintah dalam meningkatkan sinergi antara pendidikan tinggi, riset, dan inovasi demi mempercepat transformasi digital serta penguasaan teknologi strategis.

Brian Yuliarto dikenal sebagai akademisi dengan rekam jejak gemilang dalam penelitian dan pengembangan teknologi, terutama di bidang nanomaterial dan sensor berbasis plasmonik. Berbagai penghargaan, termasuk Habibie Prize 2024 dan pengakuan sebagai salah satu ilmuwan teratas di dunia, menunjukkan kapabilitasnya dalam mengintegrasikan keilmuan dengan kebutuhan industri dan kebijakan publik. Dengan pengalaman panjang dalam penelitian serta peran strategis di berbagai institusi, diharapkan ia mampu mendorong kebijakan pendidikan tinggi yang berbasis inovasi dan memberikan dampak nyata bagi kemajuan bangsa.

Search