Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz terus berupaya memberantas kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua. Namun, upaya itu tidak mudah dilakukan. Kepala Satgas Operasi Damai Cartenz Brigjen Faizal Ramadhani mengatakan banyak kendala yang terjadi, terutama demografis. Maka itu, menyelesaikan masalah Papua disebut bukan soal cepat-cepatan.
Faizal mengatakan dalam menyelesaikan masalah di Papua, perlu memahami secara paradigma tentang penyelesaian masalah Papua yang lebih komprehensif. Sementara terkait waktu, bagaimana sampai pada titik temu penyelesaian dalam konteks paradigma, perlu masuk pada strategis, teknis, dan taktis. Menurutnya, yang perlu dipahami pertama wilayah Papua itu sangat luas. Hal itu, membuat daya jangkau aparat, khusus Polri juga harus luas.
Selain itu, Faizal menyebut pendidikan dan kesejahteraan warga Papua juga kurang. Maka itu, keyakinan dan pemahaman yang sama bahwa Papua adalah bagian dari negara kesatuan Republik Indonesia juga kurang. Oleh karenanya, Papua ditegaskan tidak hanya butuh uang tapi juga perhatian yang lebih dari pemerintah. “Pasti, bukan cuma uang, bukan cuma perhatian, tapi seluruh effort yang kita punya, seperti itu,” pungkas Wakapolda Papua itu. Faizal menggelar diskusi dengan awak media seputar konflik berkepanjangan di Papua di bilangan Jakarta, Rabu siang. Kegiatan ini dihadiri juga oleh Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz Kombes Yusuf Sutejo.