Otorita IKN (OIKN) mengungkapkan, perusahaan energi dari Arab Saudi yaitu ACWA Power akan berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN). Komitmen investasi itu disepakati saat kunjungan Presiden Joko Widodo ke Arab Saudi pekan lalu. Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara atau OIKN Agung Wicaksono mengatakan, investasi ACWA Power nantinya terkait pembangunan energi terbarukan di IKN.
Hanya saja, ia masih enggan menyebutkan total investasi ACWA ke IKN. Yang pasti, lanjut dia, diperkirakan total kebutuhan energi terbarukan di IKN sebesar tujuh gigawatt atau senilai 6 miliar dolar AS. Belum bisa dipastikan pula, apakah semua kebutuhan itu akan dipenuhi oleh investasi ACWA atau tidak. “Apakah itu semua ACWA Power, atau yang lain juga terlibat, karena kita kan sudah ada MoU dengan beberapa perusahaan dalam negeri,” jelas dia. ACWA Power merupakan perusahaan energi terbesar di Timur Tengah yang telah berinvestasi sebesar 75 miliar dolar AS di seluruh dunia. ACWA Power juga merupakan satu-satunya perusahaan yang ditunjuk pemerintah Arab Saudi dalam membangun energi di kota baru bernama Neom.
Agung menuturkan, sejauh ini investasi yang masuk ke IKN merupakan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Hal itu sesuai arahan Presiden Joko Widodo yang meminta investor lokal didahulukan. Sementara, lanjutnya, investasi dari luar negeri atau Penanaman Modal Asing (PMA) akan mulai masuk IKN pada kuartal II 2024. Disebutkan, ada beberapa investor asing yang sudah menyatakan komitmen berinvestasi di ibu kota baru tersebut.