Perpusnas Luncurkan 15 Juta Buku Digital

Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Muhammad Syarif Bando mengatakan bahwa peluncuran 15 juta buku digital yang diakses secara gratis bagi masyarakat menjadi solusi atas adanya ketimpangan jumlah buku. Ia menjelaskan jumlah itu tidaklah sesuai dengan standar UNESCO yang mewajibkan adanya minimal tiga buku baru setiap orang setiap tahunnya, bahkan ada negara yang mampu memiliki 15 buku setiap tahunnya.

Dia melanjutkan 15 juta buku digital tersebut dibagikan, untuk mengatasi adanya keterbatasan cetak sekaligus memperluas akses jaringan bagi masyarakat, yang memiliki keterbatasan waktu untuk datang ke perpustakaan. “Ini bisa diakses dari mana saja selama ada jaringan internet dan gawai. Beberapa waktu ini kami sudah melakukan digitalisasi 1,3 juta buku pelajaran, 12 juta jurnal internasional, dan 1,5 juta buku dalam negeri. Kalau mau membaca tinggal dibuka dari gawai saja,” ucapnya.

Menurut dia, memang ada sejumlah persoalan dalam pengadaan buku secara fisik. Seperti ekosistem perbukuan yang harus melalui siklus panjang yakni dari penulis, penerbit, hingga penganggaran buku dari dana APBN atau APBD. Dan kurangnya kemauan untuk menggali isi buku secara mendalam.

Search