Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong perusahaan multifinance untuk mendiversifikasi portofolio pembiayaannya akibat penurunan tajam penjualan mobil nasional yang turun lebih dari 13 persen sepanjang 2024. Penurunan ini memengaruhi pertumbuhan piutang pembiayaan karena sektor otomotif masih mendominasi portofolio industri multifinance. Meski begitu, OJK tetap mempertahankan proyeksi pertumbuhan industri di kisaran 8–10 persen, sembari terus memantau dinamika ekonomi.
Sebagai respons, OJK menganjurkan pembiayaan diarahkan ke sektor-sektor produktif seperti alat berat, kendaraan listrik, dan energi terbarukan guna mengurangi ketergantungan terhadap pembiayaan kendaraan konvensional. Selain diversifikasi, penguatan manajemen risiko, efisiensi, dan tata kelola juga ditekankan agar strategi ini dapat dijalankan secara berkelanjutan. Data Gaikindo menunjukkan penurunan penjualan mobil baik secara wholesales maupun ritel per Maret 2025, meskipun penjualan ritel mengalami sedikit peningkatan secara bulanan.
