Pengusaha Minta Rencana Kenaikan BBM Bersubsidi Dikaji Ulang

Kalangan pengusaha ritel meminta rencana kenaikan bahan bakar minyak bersubsidi (BBM) jenis Solar dan Pertalite dikaji ulang. Hal itu lantaran kenaikan bahan bakar minyak tersebut akan berdampak pada konmsumsi masyarakat. “Adanya rencana kenaikan Solar dan Pertalite perlu dikaji dengan detail dan akurat,” kata Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Roy Nicholas Mandey saat berbincang dengan Pro 3 RRI, Rabu (24/8/2022).

Roy menekankan pentingnya mitigasi dan sosialisasi terhadap rencana kenaikan BBM tersebut. “Mitigasi dan sosialisasinya perlu diterangkan lebih lanjut. Sementara kompensasinya harus jelas, dan stimulusnya perlu detail dan berkelanjutan,” ujarnya.

Hal ini terutama untuk masyarakat dengan status ekonomi menengah ke bawah dan marjninal. “Karena mereka tentunya perlu dibantu dengan bantuan langsung tunai, program keluarga harapan, dan dana desa,” kata Roy. Sehingga, lanjutnya, daya beli masyarakat dapat tetap terjaga. “Otomatis sektor konsumsi sebagai kontributor terbesar di PDB kita dapat terus terjaga,” terangnya.

Search