Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, pemerintah memprediksi akan terjadi kemacetan parah saat perjalanan mudik lebaran tahun ini. Berdasarkan survei dari Kementerian Perhubungan, akan terdapat 23 juta mobil dan 17 juta sepeda motor yang akan digunakan oleh para pemudik nanti.
Pemerintah telah menyiapkan rekayasa lalu lintas melalui aturan ganjil genap, pemberlakuan satu arah atau one way, dan larangan truk masuk jalan tol untuk mengantisipasi kemacetan parah selama periode mudik. Presiden mengingatkan masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan, utamanya memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.