Pemerintah Pusat Diminta Serius soal Sengketa Batas dengan Timor Leste

Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT, meminta pemerintah pusat bisa memberi perhatian khusus terhadap sengketa batas wilayah negara dengan Timor Leste agar peristiwa penembakan warga tidak terulang kembali. Hal tersebut disampaikan Bupati Timor Tengah Utara (TTU) Yoseph Falentinus Delasalle setelah salah satu warga setempat jadi korban penembakan.

Semua berawal dari bentrokan berujung penembakan oleh aparat Unidade Patrullamentu Fronteira (UPF) atau polisi perbatasan Timor Leste terhadap WNI asal Desa Inbate, Kecamatan Bikomi Nilulat, TTU, NTT. Dia mengatakan kekhawatiran pemerintah daerah atas sengketa wilayah dengan Timor Leste tersebut dirasakan sejak Juli, dan telah disampaikan kepada pemerintah pusat saat Bupati rapat di Kemenkopolhukam RI.

Seorang warga Desa Inbate, Kecamatan Bikomi Ninulat, Kabupaten TTU, NTT bernama Paulus Oki sebelumnya tertembak peluru senjata api aparat Unidade Patrullamentu Fronteira (UPF) atau polisi perbatasan Timor Leste. Penembakan tersebut terjadi karena warga Desa Inbate tidak setuju aparat Timor Leste membangun pilar (patok) batas negara. Desa Inbate merupakan wilayah yang berbatasan langsung dengan Districk Oecusse, Timor Leste.

Search