Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memperkirakan 100 juta orang akan mudik lebaran 2022. Mengingat, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo pada 23 Maret lalu, tahun ini kegiatan ibadah di bulan Ramadan dan mudik diperbolehkan. Sehingga, umat Islam dapat kembali menjalankan ibadah Sholat Tarawih dan salat Ied berjamaah di masjid dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Muhadjir mengatakan, menurut survei Kementerian Perhubungan, kebijakan penghapusan aturan tes antigen/PCR dalam bepergian berpotensi terhadap peningkatan arus mudik Lebaran yang cukup tinggi yakni hingga 55 juta pelaku perjalanan. Sementara jika tanpa syarat atau cukup dengan vaksin dosis kedua, diperkirakan akan ada 79 juta warga yang melakukan perjalanan mudik.
Pemerintah telah mengatur sejumlah pengaturan kegiatan dan kapasitas ibadah selama bulan ramadan yang teruang dalam SE Menag No. 4 Tahun 2022 dan Imendagri No. 8 Tahun 2022, serta pengaturan pergerakan masyarakat dalam SE Menhub No. 21 Tahun 2022. Muhadjir pun optimis Ibadah ramadan dapat dilaksanakan lebih khidmat dan leluasa karena situasi pandemi covid-19 mulai melandai.