Kemarau panjang yang masih berlangsung saat ini membuat sejumlah daerah mengalami kekeringan hingga sulit mendapatkan air bersih. Di samping melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC), pemerintah juga memiliki solusi lain untuk mengatasi dampak kekeringan. Pemerintah berencana mengebor tanah atau sumur lebih dalam menggunakan Rig guna mendapatkan air bersih. Rencana itu disampaikan Menko bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy, usai memimpin Rapat Tingkat Menteri (RTM), di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Rabu (25/10/2023).
Muhajdir mengatakan bahwa dirinya sudah membicarakan hal itu dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Muhadjir meminta izin Menhan Prabowo untuk memanfaatkan fasilitas Rig yang dimiliki Kementerian Pertahanan. Rig adalah peralatan yang digunakan untuk melakukan pengeboran bawah tanah atau sumur. Rig biasanya digunakan untuk mendapatkan minyak bumi, gas, maupun mineral-mineral bawah tanah lainnya.
Dikatakan Muhadjir, Rig memiliki kemampuan mengebor sampai kedalaman 200 meter, dan dilengkapi dengan teknologi untuk mendeteksi keberadaan air di bawah tanah. Pihaknya akan akan memprioritaskan kabupaten-kabupaten yang sudah memberikan laporan kepada Kemenko PMK terkait kelangkaan air. “Ada di Gunungkidul sudah selesai, beberapa di Pulau Maluku. Besok kita akan menangani di Banjar negara, yang katanya kebutuhan airnya sangat mendesak,” kata Menko PMK Muhadjir Effendy.