Asosiasi Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) meminta pemeritah daerah (Pemda) untuk membenahi sektor pariwisata sesuai kebijakan pemerintah pusat. Demikian disampaikan Ketua Umum ASITA Nunung Rusmiati kepada Pro 3 RRI, Rabu (14/12/2022). Menurut dia pembenahan pariwisata dilakukan agar wisatawan Nusantaran dapat senang berkunjung untuk menikmati destinasi wisata di daerah.
“Pak Jokowi sangat concern dengan tourism, tetapi sayangnya ada beberapa provinsi yang tidak concern,” ujar Nunung. Padahal, lanjutnya, jika 514 kabupaten/kota bergerak membenahi pariwisata maka akan lebih banyak wisatawan domestik yang datang. “Dengan wisata, ekonomi kita akan menjadi lebih baik karena akan menambah pemasukan bagi pesawat, suvenir dan UKM dapat berjalan,” ucapnya.
Karena itu, Nunung berkomitmen untuk mengkampanyekan “bangga berwisata di Indonesia”. Pasalnya, dengan kampanye tersebut, maka dapat menggerakkan perekonomian Indonesia. Selain itu, kata Nunung, sejumlah negara seperti Arab Saudi memuji destinasi wisata di Indonesia. “Orang Saudi bilang “Jannah” surganya dunia, itu semua yang datang hampir 100 persen tidak pernah bilang Indonesia jelek,” ujarnya.