Pesawat Susi Air Pilatus Porter PC 6/PK-BVY dibakar oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Operasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) di Bandara Paro, Nduga, Papua Pegunungan, Selasa (7/2). Kuasa Hukum Susi Air, Donal Fariz, menjelaskan pesawat tersebut melakukan penerbangan dengan rute Timika-Paro-Timika dengan membawa lima penumpang dan barang bawaan dengan total muatan 452 kilogram. Pesawat itu dipiloti Kapten Philips M berkebangsaan Selandia Baru.
TPNPB-OPM mengakui aksi pembakaran pesawat tersebut. Kelompok itu juga mengaku menyandera pilot pesawat. “Pilotnya kami sudah sandera dan kami sedang bawa keluar, untuk itu anggota TNI-Polri tidak boleh tembak atau interogasi masyarakat sipil Nduga sembarang, karena yang melakukan adalah kami TPNPB OPM Kodap III Ndugama-Derakma di bawah Pimpinan Panglima Brigjen Egianus Kogoya,” demikian keterangan dari Juru Bicara Komnas TPNPB-OPM Sebby Sambom.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan telah menerjunkan Tim Gabungan Operasi Damai Cartenz untuk mencari pilot dan penumpang. “Terkait dengan perkembangan dari pilot dan penumpang yang diamankan oleh KKB saat ini sedang dalam pencarian tim gabungan dari Operasi Damai Cartenz. Saat ini sedang melakukan operasi pencarian. Untuk hasilnya nanti akan kami informasikan,” kata Sigit.