Peluncuran Danantara Diundur hingga Prabowo Kembali dari Luar Negeri

Peluncuran Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) diundur hingga Presiden Prabowo Subianto kembali dari lawatan luar negeri selama 16 hari pada November 2024. Dengan begitu, peresmiannya batal dilakukan pada Kamis (7/11/2024) hari ini. Kepala Danantara, Muliaman Darmansyah Hadad, menyatakan bahwa persiapan peluncuran dilakukan secara optimal sesuai arahan presiden untuk memastikan kesiapan yang matang. Selain menunggu kepulangan presiden, peluncuran juga tertunda akibat proses revisi peraturan pemerintah (PP) dan peraturan presiden (Perpres) yang perlu diselesaikan terlebih dahulu agar badan tersebut dapat diresmikan dengan struktur hukum yang lengkap.

Danantara dirancang menyerupai Temasek di Singapura, yakni sebagai badan pengelola investasi yang beroperasi di luar Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk mengelola aset-aset pemerintah yang tersebar. Muliaman menjelaskan bahwa badan ini akan lebih besar dibanding Sovereign Wealth Fund Indonesia, INA, dengan fokus utama pada investasi nasional yang konsisten dan berkelanjutan. Untuk merealisasikan struktur dan tugas ini, pembentukan Danantara akan membutuhkan pembahasan mendalam dengan kementerian terkait dan konsolidasi melalui undang-undang. Target awalnya adalah membentuk badan tersebut secepat mungkin, meskipun belum dipastikan akan rampung sebelum akhir tahun.

Search