Pasokan Minyak Global Terancam Usai Iran Luncurkan Rudal ke Israel!

Konflik di Timur Tengah memanas setelah Iran meluncurkan menghujani Israel dengan rudal balistik. Kondisi ini diprediksi akan mengancam pasokan minyak mentah dunia. Dikutip dari CNBC, Rabu (2/9/2024), serangan Iran pada hari Selasa merupakan aksi balas dendam atas pembunuhan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah dan seorang komandan Iran di Lebanon baru-baru ini. Infrastruktur minyak Iran mungkin akan ditarget dalam serangan Israel selanjutnya.

Hingga 4% dari pasokan minyak global berada dalam risiko imbas konflik yang menyelimuti Iran. Kavonic menyebut serangan atau sanksi yang lebih ketat dapat membuat harga minyak kembali menyentuh US$ 100 per barel. Serangan itu terjadi setelah Israel mengerahkan pasukan darat ke Lebanon selatan. Israel meningkatkan serangannya terhadap Hizbullah, kelompok militan yang didukung Iran.

Harga minyak naik hingga 2% setelah Iran meluncurkan serangannya. Brent ini diperdagangkan 1,44% lebih tinggi di harga US$ 74,62 per barel, sementara West Texas Intermediate AS berjangka naik 1,62% menjadi US$ 70,95 per barel. Iran adalah produsen minyak terbesar ketiga di antara Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC), memproduksi hampir empat juta barel minyak per hari, menurut data dari Administrasi Informasi Energi.

Search