Pascakebakaran di Kemayoran, 1.800 Warga Masih Mengungsi

Kebakaran yang melanda Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, dan menghanguskan sekitar 100 rumah, berdampak pada 1.800 jiwa. Saat ini, mereka masih berada di tenda- tenda darurat yang didirikan BPBD DKI Jakarta. Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan (Pusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan mengatakan, warga yang terdampak mencapai 200 KK. Sehingga, tenda-tenda darurat yang telah disediakan tidak cukup untuk menampung pengungsi.

Ia menjelaskan, saat ini pihaknya masih melakukan evaluasi dengan Walikota Jakarta Pusat, kelurahan setempat, dan Sudin Pendidikan, terkait aktivitas belajar-mengajar di SDN 09 Kebon Kosong yang saat ini masih ditempati oleh warga korban kebakaran. Terkait bantuan logistik, Yohan mengungkapkan bahwa makanan dan kebutuhan pokok lainnya sudah disalurkan. Hari ini, lanjut Yohan, selain bantuan makanan dan kebutuhan lainnya, BPDB sudah mengirimkan Layanan Psikososial dibantu oleh Polres Jakarta Pusat dan Polda Metro Jaya.

Selain itu, Dinas Sosial juga telah mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan warga dalam jangka waktu yang lebih panjang. Diberitakan sebelumnya, Pempov DKI Jakarta menjelaskan peluang relokasi para korban kebakaran di Kebon Kosong, Kemayoran, Selasa (10/12/2024) kemarin. Jumlah pengungsi korban kebakaran yang dicatat BPBD Jakarta, yakni sebanyak 1.800 orang.  Pj. Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat. Terutama, terkait wacana relokasi korban kebakaran tinggal di rumah susun (rusun). Untuk itu, ia mengingatkan pentingnya berkoordinasi dengan pemerintah pusat dalam menangani persoalan ini. “Kami tadi barusan dihubungi oleh Staf Bapak Wapres. Kami lanjuti dengan koordinasi bersama,” ujar Teguh.

Search