Pakar: Penutupan TikTok Shop Berdampak Positif pada Ekosistem E-Commerce

Pakar ekonomi Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember Yohanes Gunawan Wibowo mengatakan penutupan TikTok Shop untuk sementara ini berdampak positif terhadap ekosistem e-commerce. Salah satunya tercermin dari peningkatan harga saham Bukalapak dan Tokopedia. “Namun, itu mungkin hanya bersifat sementara karena platform digital tersebut kemungkinan akan kembali dengan cara yang berbeda,” katanya.

Ia menilai bahwa TikTok Shop menggabungkan hiburan dengan pengalaman berbelanja, sehingga menggunakan analisis big data untuk menyajikan konten yang sesuai dengan preferensi konsumen dan menampilkan produk yang sesuai dengan keinginan mereka. Itu menciptakan fenomena pembelian impulsif yang lebih efektif. “Hal itu menunjukkan bahwa TikTok Shop menjadi ancaman serius bagi industri e-commerce di Indonesia. TikTok Shop telah menerapkan strategi pemasaran yang hampir sempurna, menciptakan persaingan yang lebih kompleks di pasar,” katanya.

“Pemerintah seharusnya tidak hanya membuat regulasi, tetapi juga memahami peluang yang ada dalam perkembangan teknologi digital. Platform lokal serupa TikTok bisa menjadi langkah positif,” ujarnya. Yohanes mengatakan pentingnya peran pemerintah dalam mengikuti perkembangan teknologi digital dan perubahan perilaku konsumen, serta pemerintah perlu mendukung pembuatan platform lokal serupa TikTok dan mendampingi UMKM dalam meningkatkan literasi digital.

Search