Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Sulawesi Tenggara (Sultra) berkaitan dengan dugaan suap peningkatan kualitas rumah sakit dengan sumber anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
Pada hari ini, KPK tak hanya bergerak di Sultra. Tim penindakan juga melakukan operasi senyap di Jakarta dan Sulawesi Selatan (Sulsel). Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu mengatakan tim beserta pihak-pihak yang ditangkap di Sultra dan Jakarta sudah tiba di Kantor KPK. Rinciannya 4 orang diamankan di Kendari, Sultra dan 3 lainnya di Jakarta. Satu tim lain masih bergerak di Sulawesi Selatan.
Asep menjelaskan para pihak yang terjaring operasi senyap tersebut terdiri dari pihak swasta dan Pegawai Negeri Sipil (PNS). KPK mempunyai waktu 1×24 jam untuk menentukan status para pihak yang ditangkap tersebut berdasarkan Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP).