Nuansa Hening di Mal Efek Bising Royalti Musik

Beberapa minggu terakhir, suasana di banyak pusat perbelanjaan berubah. Speaker yang biasanya memutar lagu pop kekinian atau musik instrumental sekarang diam seribu bahasa. Bukan karena teknisinya lupa colok kabel, tapi karena satu isu yang bikin pelaku usaha waspada, royalti musik.

Pemicunya adalah kasus yang menyeret bos waralaba Mie Gacoan di Bali. Dia harus membayar royalti sekitar Rp2 miliar karena memutar musik di gerainya. Angka itu bikin banyak pengusaha langsung mikir ulang.

Di balik semua ini, masalah utamanya bukan apakah pelaku usaha mau bayar royalti atau enggak, tapi bagaimana tarifnya ditentukan dan apakah ada ruang untuk negosiasi. Budi menilai, kalau harga terlalu tinggi dan gak dibicarakan bersama, wajar kalau banyak pihak memilih mematikan musik. Sampai ada titik temu antara pelaku usaha dan LMKN, tampaknya pemandangan mal tanpa musik akan jadi hal biasa.

Search